Padang – APD, hanya tiga hari menghirup udara segar di luar penjara. Kamis (25/6) sekitar pukul 22.00 WIB, pria 23 tahun itu kembali ditangkap polisi di Jalan Ketaping, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Pasalnya, ia terlibat tindak pencurian dengan kekerasan (curas).
Tindakan curas bermodus begal tersebut, dilakukan APD bersama seorang rekannya di kawasan Muaro, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Rabu (24/6) sekitar pukul 04.00 WIB.
Namun, APD berhasil melarikan diri, ketika mengetahui rekannya yang berinisial MR (16 tahun), diringkus Tim Elang Satreskrim Polres Padang, di sebuah hotel di kawasan Muaro Padang, Kamis (25/6) sekitar pukul 00.30 WIB.
Informasi yang dikumpulkan Datiak.com, APD dan MR sebenarnya sudah saling kenal dengan korbannya yang berinisial PA. Pasalnya, saat kejadian pelaku dan korban berbonceng tiga di atas sepeda motor, menuju salah satu hotel di kawasan Berok Nipah.
Hanya saja, di tengah perjalanan, MR dan APD meminta PA turun dari kendaraan. Saat kejadian itu, MR merampas HP milik PA, sedangkan APD mengambil dompet PA yang disebut berisi uang Rp 1,5 juta.
Mendapat perlakuan tersebut, PA sempat melawannya. Namun, ia ditendang oleh pelaku. Usai kejadian, PA pun langsung melapor ke Mapolresta Padang.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, APD ditangkap saat tidur di rumah temannya. Darinya diamankan barang bukti berupa dompet dan ATM milik korban.
“Saat diperiksa petugas, tidak ada lagi uang dalam dompet korban tersebut. Pengakuan tersangka, uang itu sudah habis digunakan untuk membeli sabu-sabu (narkoba) dan berfoya-foya,” kata Kompol Rico, Jumat (26/6).
Dari hasil penyelidikan dan interogasi, imbuh Rico, APD diketahui sebagai pelaku pemukulan dan perampasan barang PA. Hasil rampasan berupa HP dan uang tersebut, diserahkannya kepada MR yang lebih dulu tertangkap oleh petugas.
“Sekarang tersangka (APD) ditahan di Mapolresta Padang. Sedangkan MR ditahan di sel anak yang berada di Polsek Nanggalo,” ujarnya. (da.)
Discussion about this post