• Informasi Sumbar
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan
  • Login
  • Register
Datiak.com
No Result
View All Result
  • Sumatera Barat
  • Kabupaten
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padangpariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Pesisir Selatan
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanahdatar
  • Kota
    • Bukittinggi
    • Kota Solok
    • Padang
    • Padangpanjang
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Sawahlunto
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukum
  • Konsultasi
  • NaDes
  • Rantau
  • Video
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Kelautan
    • Pertanian
    • Peristiwa
    • Resensi
Datiak.com
  • Sumatera Barat
  • Kabupaten
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padangpariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Pesisir Selatan
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanahdatar
  • Kota
    • Bukittinggi
    • Kota Solok
    • Padang
    • Padangpanjang
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Sawahlunto
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukum
  • Konsultasi
  • NaDes
  • Rantau
  • Video
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Kelautan
    • Pertanian
    • Peristiwa
    • Resensi
No Result
View All Result
Datiak.com
Pedagang Kelok Pinyaram, Fitri, mengambilkan Pinyaram untuk pelanggannya. Pinyaram adalah makanan khas Padangpariaman yang dibuat dengan cara digoreng. (Foto: Datiak.com)

Si Manis yang Menggoda Wisatawan di Kelok Pinyaram

Hasnul Uncu by Hasnul Uncu
5 Agu 2020 | 05:00
0
Share on FacebookShare on Twitterwhatsapp://sendhttps://telegram.me/share

Kabupaten Padangpariaman memiliki banyak makanan khas. Salah satunya Pinyaram di Kelok Pinyaram. Camilan satu ini tampilannya sangatlah sederhana. Namun, rasanya akan sangat menggoda lidah. Jadi, sangat rugi jika wisatawan dari Padang ke Bukittinggi mencicipi Pinyaram. Kenapa?

Toko kue Pinyaram bisa dijumpai di Kelok Pinyaram, Korong Titianpanjang, Nagari Kayutanam, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman. Tetapnya di tepi Jalan Padang-Bukittinggi Km 52. Ada sekitar 15 toko Pinyaran di kiri dan kanan jalan tersebut.

Cemilan ini kerap disamakan dengan kue cucur khas Betawi. Kenyataan tidak demikian. Selain Pinyaram tampak lebih sederhana, bahan pembuatannya pun tidak berbelit. Yang paling membedakan, pembuatan Pinyaram tidak membutuhkan santan.

Hal ini diungkapkan Fitri (27) salah seorang pedagang Pinyaram di Kelok Pinyaram. Katanya, Pinyaram yang dijual pedagang di sana, berbahan dasar tepung beras, gula pasir, dan dicampur sedikit vanile.

BACAJUGA:

Massa yang tergabung dalam Aliansi Intelektual Lintas Organisasi Kepemudaan mendesak Gubernur Sumbar mengusut tuntas dugaan korupsi dana penanganan Covid-19. (Foto: Istimewa)

Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar

9 Mar 2021 | 01:27
Wabup Padangpariaman Rahmang berdoa jelang penyerahan uang ganti lahan warganya yang terdampak pembangunan Tol Padangpariaman-Pekanbaru. Sekarang, puluhan warga Padangpariaman jadi miliuner baru usai menerima uang penggantian lahan tersebut. (Foto: Datiak.com)

Puluhan Warga Padangpariaman jadi Miliuner Baru

8 Mar 2021 | 01:05

“Jadi, gula itu dimasak pakai air, lalu diaduk dengan tepung beras,” ungkap pemilik toko Pinyaram Alisa itu.

“Makanya Pinyaram memiliki ketahanan mencapai 10 hari. Sehingga, banyak wisatawan membelinya untuk oleh-oleh,” imbuhnya.

Meskipun sederhana, mengolah bahan baku Pinyaram tetap membutuhkan ketelitian. Sehingga, rasa Pinyaram tidak terlalu manis, atau olahannya terlalu keras, sebaliknya terlalu encer.

“Kalau dicicipi dengan teliti, rasa Pinyaram setiap pedagang ini pasti memiliki perbedaan. Tetangga saya juga bilang, Pinyaram yang saat buat ada rasa khas,” hematnya.

Katanya, seluruh Pinyaram di toko-toko Kelok Pinyaram itu hanya ada empat varian. Yakni original (putih kecokelatan), pandan, ubi ungu dan beras hitam.

“Namun bahan dasarnya tetap tepung beras yang diolah dengan air gula pasir. Makanya, rasa setiap variannya tidak terlalu berbeda,” beber istri Riki Firmansyah, 30, tersebut.

Menurut Fitri, Pinyaram adalah makan riang. Untuk itu, para pedagang Pinyaram membuka tokonya dari pagi hingga larut malam. Sebab, pembeli bisa singgah pada jam berapa saja.

“Ini hanya makanan camilan. Jadi tidak ada waktu asyik untuk makan Pinyaram. Mau pagi, siang atau malam, Pinyaram nikmat disantap,” hematnya.

Menyangkut harga, katanya seluruh pedagang Pinyaram di sana membanderol Rp 10 ribu per kota. Setiap kotanya berisikan 18 buah Pinyaram.

“Apapun varian Pinyaramnya, harganya tetap sama. Makanya, kalaupun dicampur berbagai varian dalam satu kotak, tidak mempengaruhi harganya,” ungkapnya.

Dampak Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 ternyata juga sangat berdampak buruk bagi pedagang Pinyaram di Kayutanam. Fitri bahkan mengklaim penurunan pembeli mencapai 90 persen. Hal itu terjadi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, pembeli kami itu kan banyak kalangan wisatawan atau orang singgah. Waktu PSBB, aktivitas lalu lintas juga sangat minim. Makanya jarang ada yang singgah beli Pinyaram,” ungkapnya.

“Tapi, alhamdulillah sekarang penjualan sudah mulai normal lagi. Biasanya kan saya bisa jual rata-rata 50 kotak Pinyaram sehari,” pungkasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perdagang, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Padangpariaman, Dewi Roslaini juga membenarkan bahwa pedagang Pinyaram di Padangpariaman turut terdampak dengan pandemi. “Memang sejak corona ini ada beberapa pedagang Pinyaram yang kita temukan tidak produksi,” ujar Dewi.

Terpisah, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menyarankan kepada OPD terkait mendorong UKM masuk pasar online. Menurutnya, langkah tersebut bisa membantu menggeliatkan UKM, karena pangsa pasarnya tidak terbatas pada aktivitas manusia saja.

“Kalau kita berdagang di toko biasanya kita kan menunggu pelanggan. Namun jika didukung dengan berjualan online, pelanggan kita bisa lebih luas,” hemat Ali Mukhni.

Kuncinya, imbuh Ali Mukhni produk yang dijual harus dikemas dengan baik. Terlebih produk berupa makanan. Ia mencontohkan cokelat Padangpariaman yang tetap lancar produksi dan penjualannya, lantaran dikemas dengan baik sehingga menarik di pasarkan secara online.

“Saya sudah intruksikan sejak jauh hari agar UKM kita punya produk berkemasan. Ini sudah dilaksanakan dan banyak yang berhasil. Kita akan upayakan Pinyaram Padangpariaman bisa kita buat begini,” pungkasnya. (da.)

Share21TweetSendShare
Next Post
Aspidsus Kejati Sumbar, M Fatria, mengatakan bahwa hasil penghitungan kerugian negara dalam kasus dugaan penyelewangan dana infak Masjid Raya Sumbar dan APBD Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar tahun 2019 telah keluar. (Foto: Istimewa)

Dugaan Korupsi Infak Masjid Raya Sumbar, Kerugian Rp 1,7 M Lebih

Kelok 44 putus kini dalam proses perbaikan secara darurat. (Foto: Istimewa)

Kelok 44 Putus, Bisa Picu Ekonomi Berbiaya Tinggi

Discussion about this post

REKOMENDASI

Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur biaca Tol hingga wacana mengganti pejabat OPD dalam Dialog Detak Sumbar, PadangTV. (Foto: Video PadangTV)

Suhatri Bur Bicara Tol, Ungkap Wacana Mengganti Pejabat OPD

5 Maret 2021
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Wahyu Purnama A mengatakan bahwa deflasi di Sumbar pada Februari -0,38 persen. (Foto: Istimewa)

Deflasi di Sumbar pada Februari -0,38 Persen

4 Maret 2021
Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang. Besok (4/3), penyuntikan vaksin Sinovac itu direncanakan dilakukan bagi para pedagang Pasar Raya Padang. (Foto: Istimewa)

Besok, Pedagang Pasar Raya Padang Divaksinasi Covid-19

3 Maret 2021
Para remaja yang terpilih sebagai Duta Genre di Padangpariaman di tahun 2021 ini. (Foto: Humas for Datiak.com)

Apa Pentingnya Pemilihan Duta Genre di Padangpariaman?

3 Maret 2021
Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet menyaksikan Dandim 0319/Mentawai, Letkol Czi Bagus Mardyanto, menandatangani naskah pekerjaan TMMD di Mentawai. (Foto: Sabarial/Datiak.com)

TMMD di Mentawai Kaya Manfaat, Bupati Minta OPD Dukung Penuh

3 Maret 2021
Wabup Padangpariaman menyerahkan dokumen bukti hibah untuk program TMMD ke-110 kepada Dandim 0308 Pariaman. Seperti diketahui Pemkab Padangpariaman memberikan hibah Rp 1 miliar untuk TMMD ke-110. (Foto: Humas)

Pemkab Padangpariaman Hibahkan Rp 1 Miliar untuk TMMD

2 Maret 2021
Load More

TERPOPULER

  • Kombes Pol Yulmar Try Himawan sampaikan jadwal Operasi Patuh Singgalang 2020. (Foto: Istimewa)

    Polresta Padang Operasi Patuh 23 Juli, Ini Syarat Agar Tak Ditilang

    1100 shares
    Share 1100 Tweet 0
  • Puluhan Warga Padangpariaman jadi Miliuner Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Peluk Turis Cantik di Bukittinggi, RSA Terancam Penjara 9 Tahun

    1110 shares
    Share 1110 Tweet 0
  • Laporan Harta Kekayaan Cabup Agam dan Wakilnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pra-Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Seorang Remaja di Bukittinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Harta Kekayaan Cabup Tanahdatar dan Wakilnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pro-Kontra Kampung Eropa, Korea dan Jepang di Lembah Harau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum ASN Lapas Agam Ditangkap Polisi

    251 shares
    Share 251 Tweet 0
  • Gugatan Tujuh Calon Kepala Daerah di Sumbar Diterima MK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muzni Zakaria Menangis saat Menyampaikan Pembelaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Datiak.com

© 2020 PT. Datiak Intelek Media - Hak Cipta Dilindungi.

INFORMASI KAMI

  • Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

MEDIA SOSIAL

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Sumatera Barat
  • Kabupaten
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padangpariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Pesisir Selatan
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanahdatar
  • Kota
    • Bukittinggi
    • Kota Solok
    • Padang
    • Padangpanjang
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Sawahlunto
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukum
  • Konsultasi
  • NaDes
  • Rantau
  • Video
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Kelautan
    • Pertanian
    • Peristiwa
    • Resensi

© 2020 PT. Datiak Intelek Media - Hak Cipta Dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In