Mentawai | Datiak.com – Pulau Panangalat yang terletak sekitar 25 kilometer di Utara Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, masuk dalam situs jual beli pulau wisata di dunia. Yakni privateislandsonline.com. Namun tidak ada informasi harga pulau tersebut di sana.
Dalam situs itu, hanya dijelaskan kemudahan akses menuju Pulau Panangalat. Jika menggunakan speedboat atau perahu motor dari Tuapejat, diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 25 menit. Selain itu, juga dijabarkan bahwa pulau itu sangat menarik untuk tempat berselancar atau surfing.
“Pulau pribadi A-Frames (nama Pulau Panangalat dalam situs jual beli, Red) bisa dibilang salah satu pulau selancar terindah di dunia. Tidak seperti kebanyakan ombak lainnya di daerah ini (Mentawai, Red),” seperti dilansir dalam situs privateislandsonline.com tersebut.
“Terumbu karang (di Panangalat, Red) hampir seluruhnya datar dari ujung ke ujung, membuatnya dapat berselancar di semua pasang surut untuk pemula hingga professional,” lanjutan penjelasan pada situs itu.
Hal lain yang dijelaskan soal Pulau Panangalat yaitu posisinya yang terlindungi Pulau Karangmajat, karena memiliki yang jauh lebih besar. Lalu soal ukurannya yaitu Panjang 300 meter x Lebar 187 meter. Sedangkan luas tanahnya sekitar 17.400 m2 atau 1,74 hektare.
Untuk memberikan daya tarik, juga dijelaskan menyangkut kemudahan akses ke Mentawai dalam keterangan penjualan pulau tersebut. Yakni bisa menggunakan kapal cepat Mentawai Fast yang setara dengan kapal cepat Singapura ataupun Batam.
Tidak hanya itu, Bandara Rokot juga dijadikan “bunga dagang” Pulau Panangalat. Sebab, badara itu diproyeksikan bisnis tahun 2022 mendatang, yang mampu menerima 72 pesawat.
“Rute Bali-Jakarta-Mentawai dan Singapura-Batam-Mentawai, akan menjadi yang paling relevan bagi wisatawan internasional. Rute Malaysia masih dalam pembahasan,” isi keterangannya.
Menyangkut kepemilikan, dalam situs tersebut Panangalat yang dinamai Pulau A-Frames, tercatat sebagai milik PT Laut Menari, salah satu perusahaan swasta Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Seminyak Gang Anyelir Nomor 6, Kabupaten Badung, Bali.
Tanggapan Kadisparpora Mentawai
Penayangan Panangalat ke dalam situs jual beli pulau wisata dunia, ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mentawai, Joni Anwar, saat dikonfirmasi Datiak.com. Ia mengaku baru mendapat informasi terkait penjualan pulau tersebut di salah satu situs online dunia.
“Kalau memang ada jual beli pulau, pemerintah atau pihak terkait harus tahu,” kata Joni yang dihubungi ke nomor telepon pribadinya, kemarin (9/2).
Menurutnya, apabila pulau tersebut dijual kepada orang Indonesia, hal itu sah-sah saja. Jika yang membeli Warga Negara Asing (WNA), sudah pasti tidak diperbolehkan. “Saya sekarang masih mencari informasinya (terkait penjualan Pulau Panangalat, Red),” pungkasnya. (da.)
Discussion about this post