Minggu, 7 Juli 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

PSU DPD Sumbar 2024, Akankah Membuat Irman Gusman Justru Dilematis?

Ketua DPD RI periode 2009-2016, Irman Gusman. (Foto: Sumsel Update)
269 pembaca

PSU DPD Sumbar terjadi, sudah tertebak jauh hari. Sebab, pada prinsipnya, KPU memang harus patuh pada putusan pengadilan. Kita bisa lihat soal batas usia yang bahkan menuai kontroversi. KPU tetap menjalaninya.

MUNGKIN, tidak mengikutsertakan Irman Gusman dalam Pileg DPD Sumbar pada 14 Februari 2024, bagian dari uji nyali sendiri yang dilakukan oleh KPU. Namun, nyatanya KPU harus kembali ke fitrahnya sebagai penyelenggara. Yakni menjalankan aturan dan keputusan yang ditetapkan.

Diputuskannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Sumbar, sudah pasti menjadi tugas berat bagi KPU di Sumbar. Sebab, kemungkinan sebagian besar tahapan Pileg DPD Sumbar kembali dilaksanakan.

Tidak hanya itu, keputusan ini tentunya sudah risiko bagi Negara. Khususnya menyangkut pendanaan. Jika pengadilan MK sudah memutuskan, dana harus dialokasikan. Namun, bukan itu yang menarik dalam kaca mata penulis, tetapi lebih kepada Irman Gusman sendiri.

Penulis menilai Irman Gusman pastilah senang dengan putusan ini. Hanya saja, di satu sisi ia akan menjadi orang yang mungkin paling dilematis sekarang. Mengingat, namanya masuk dalam peta perhitungan sebagai kandidat kuat di Pilgub Sumbar.

Jika Irman memutuskan untuk lanjut mengikuti PSU Pileg DPD Sumbar, kemungkinan ia tak bisa mengikuti Pilgub Sumbar yang akan digelar November 2024. Sebab, pendaftaran pasangan calon kepala daerah, sudah dibuka akhir Agustus nanti.

Namun, yang pasti ikut PSU DPD Sumbar ataupun Pilgub Sumbar 2024, sama-sama tantangan yang berat. Bedanya, jika Irman Gusman memutuskan ikut Pilgub Sumbar, peluangnya menjadi penantang terkuat petahana lebih besar dibandingkan PSU Pileg DPD Sumbar.

Bagaimana demikian? Menurut penulis, apabila Irman memilih mundur ikut PSU DPD Sumbar, bisa saja hasil Pileg DPD Sumbar pada 14 Februari 2024 tetap diberlakukan. Ini tentu sangat menguntungkan bagi para kandidat terpilih dalam Pileg DPD Sumbar itu.

Untuk diketahui, nama-nama yang sukses meraup suara tertinggi di Pileg DPD Sumbar pada 14 Februari 2024 yaitu Emma Yohanna dan Muslim M Yatim sebagai petahana. Lalu pendatang baru Cerint Iralloza Tasya dan Jelita Donal.

Keempat nama itu, tidak tertutup kemungkinan salah satunya bakal berterima kasih kepada Irman Gusman, disaat memutuskan tak ikut PSU Pileg DPD Sumbar. Ungkapan terima kasih ini bisa saja dibuktikan dengan dukungan kepada Irman untuk maju di Pilgub Sumbar.

Namun, pertanyaan besarnya sekarang, apakah PSU DPD Sumbar bisa dibatalkan jika Irman tak berkenan mengikutinya? Jika bisa, tentu menjadi peluang besar bagi Irman menggalang kekuatan. Setidaknya, membangun koalisi dengan para peraih suara terbanyak.

Mungkin, secara aturan permainan politik semacam itu tidak dibenarkan. Namun, belum tentu juga salah, apabila implementasinya tidak melanggar peraturan yang berlaku. Setidaknya, ini akan membuat mereka yang meraih suara terbanyak serta Irman Gusman sebagai pahlawan, yang menyelamatkan anggaran Negara.

Meskipun, mungkin saja ada solusi lain untuk meminimalisir pengeluaran negara. Yakni dengan melaksananakn PSU Pileg DPD Sumbar ini serentak dengan Pilkada 2024. Kita tunggu saja bagaimana sikap Irman menghadapi hasil perjuangannya ini. (*)


Aris Prima Gunawan
Penulis