• Informasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan
  • Login
  • Register
Datiak.com
No Result
View All Result
  • Sumatera Barat
  • NaDes
  • Rantau
  • Kabupaten
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padangpariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Pesisir Selatan
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanahdatar
  • Kota
    • Bukittinggi
    • Kota Solok
    • Padang
    • Padangpanjang
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Sawahlunto
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukum
  • Konsultasi
  • Video
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Kelautan
    • Pertanian
    • Peristiwa
    • Resensi
Datiak.com
  • Sumatera Barat
  • NaDes
  • Rantau
  • Kabupaten
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padangpariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Pesisir Selatan
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanahdatar
  • Kota
    • Bukittinggi
    • Kota Solok
    • Padang
    • Padangpanjang
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Sawahlunto
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukum
  • Konsultasi
  • Video
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Kelautan
    • Pertanian
    • Peristiwa
    • Resensi
No Result
View All Result
Datiak.com
Suasana kunjungan objek wisata kampung Eropa di Harau sebelum akhir tahun 2019 lalu. (Foto: Istimewa)

Pro-Kontra Kampung Eropa, Korea dan Jepang di Lembah Harau

Berkontribusi Tingkatkan Kunjungan dan PAD

Redaksi Datiak by Redaksi Datiak
18 Des 2020 | 13:00
0
Share on FacebookShare on Twitterwhatsapp://sendhttps://telegram.me/share

Payakumbuh | Datiak.com – Meski disoroti tak mencerminkan kebudayaan daerah Indonesia, khususnya Minangkabau. Namun, wahana kampung Eropa, Jepang dan Korea yang dibangun di kawasan Harau positif mendongkrak tingkat kunjungan ke objek wisata Lembah Harau.

”Alhamdulillah, wahana kampung Eropa, Korea dan Jepang, cukup diminati pengunjung. Tak hanya pengunjung lokal, wisatawan mancanegara juga mengunjungi tempat ini. Terutama, warga negara Jepang dan Korea yang merasa bangga dengan ditampilkannya wahana miniatur negaranya,” sebut Ustad Satriawan, pengelola wahana kampung dunia di kawasan Harau, Kamis (17/12).

Dirintis sejak sekitar 15 tahun lalu, ketika sejumlah kawasan di Lembah Harau masih belum terkelola. Kemudian, salah seorang pengusaha mulai menata dan membangun sarana bermain. Kemudian, dikembangkan dengan ide-ide untuk menarik kunjungan, hingga akhirnya ditemukan peluang untuk hal baru yang lebih menarik.

”Wahana kekinian itu dibangun berdasarkan keinginan dan kebutuhan pasar. Sebagai usaha pariwisata, tentunya orientasinya bisa berdampak bagus pada tingkat kunjungan, lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan tentunya keuntungan,” terang pengelola yang biasa disapa Ustad Iwan ini, kemarin.

BACAJUGA:

Gugatan tujuh calon kepala daerah di Sumbar diterima MK. (Foto: Istimewa)

Gugatan Tujuh Calon Kepala Daerah di Sumbar Diterima MK

19 Jan 2021 | 07:00
Syamsualam, seorang nelayan berusia 60 tahun yang berasal dari Mapaddegat, Desa Tuapejat, hilang kontak di laut Mentawai setelah diterjang badai, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sehat. (Foto: Istimewa)

Nelayan 60 Tahun 17 Jam Hilang Kontak di Laut Mentawai

19 Jan 2021 | 01:00

Namun dirinya sebagai pengelola, sangat menyayangkan postingan di media sosial terkait keberadaan wahana yang dianggap mengadopsi budaya luar. Padahal, hanya sebatas wahana bermain dengan target kunjungan. Lagipula, menurut Ustad Iwan, selain kampung Eropa, Jepang dan Korea yang hanya bersifat temporer itu, jauh sebelumnya penginapan dan ruang pertemuan dibangun dengan pola rumah adat Minangkabau.

”Sehingga menurut kita, sangat dini menyatakan sebuah wahana bermain di suatu kawasan dikatakan mengadopsi budaya lain. Apakah dengan menampilkan budaya luar untuk kepentingan hiburan, wisata akan diadopsi oleh pengunjungnya, menurut kita tidak. Bahkan, sebaliknya mampu menjadi wahana edukasi menambah wawasan untuk kekayaan mengenal beragam kebudayaan dunia,” tambah Iwan.

Tak hanya Lembah Harau, Purwokerto misalnya, juga ada taman miniatur dunia yang disebut Small World Purwokerto. Sebuah tempat rekreasi sekaligus wahana edukasi yang berisi berbagai miniatur mahakarya luar biasa yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Di Bandung, Jawa Barat misalnya, juga terdapat wahana dengan nuansa Eropa klasik. Begitu juga di Merapi Park, di Yogya ada The World Landmarks, di sana ada miniatur dari beberapa ikon terkenal kota-kota besar di seluruh dunia.

Menurut Iwan, perdebatan pro-kontra soal wahana bermain berupa perkampungan dunia di Lembah Harau perlu dipertimbangkan lagi. Sebab, mungkin ada sejumlah alasan dengan keberadaan wahana bermain bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan Pemkab Limapuluh Kota.

Respons Kadisparpora

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Limapuluh Kota, Nengsih membenarkan, keberadaan wahana kampung dunia di salah satu kawasan Lembah Harau berdampak positif terhadap kunjungan ke Lembah Harau.

”Tentu saja dengan keberadaan wahana baru, menambah ketertarikan pengunjung ke Lembah Harau. Karena berada dalam kawasan Lembah Harau, tentunya tiket masuk akan bertambah dengan banyaknya kunjungan,” ucap Kadisparpora, Nengsih, Kamis (17/12).

Menurut Kadisparpora, sejak tahun 2019 target pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata Harau sebesar Rp 1,8 miliar. Kemudian tahun 2020 Rp 2 miliar. “Karena di masa pandemi sepertinya target sulit tercapai, kita lihat nanti hingga akhir tahun,” kata Nengsih sedikit pesimis.

Terpisah, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra menilai, boleh bikin destinasi sesuai kemajuan zaman tapi jangan meninggalkan budaya kita. ”Seperti taman mini lah, ada Eropanya, ada Koreanya juga ada Minangkabau,” sebut politisi muda yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Limapuluh Kota ini. (da.)

ShareTweetSendShare
Next Post
Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah (tengah) melihat senjata api rakitan yang diamankan anggotanya saat pengungkapan salah satu kasus narkoba. (Foto: Istimewa)

Kasus Narkoba Meningkat di Dharmasraya, yang Lain Turun

Salah satu pertanian cabai di Solok Selatan saat panen. Namun hasil panen cabainya sangat minim. Sedangkan saat ini harga cabai naik di Solok. (Foto: Istimewa)

Harga Cabai Naik di Solok, Beras Masih Stabil

Discussion about this post

REKOMENDASI

Plt. Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, mengakui bahwa pembangunan irigasi di daerah masih butuh perhatian besar. (Foto: Istimewa)

Pembangunan Irigasi di Pariaman Batal karena Pandemi

14 Oktober 2020
Anton Ishaq didampingi Rudi Herman, Zainal Abidin Tuanku Sinaro, Akhirruddin, Ari Wibowo dan Firmansyah saat menerima sertifikat peserta terbaik simulasi musyawarah terbuka yang diadakan Bawaslu Sumbar. (Foto: Istimewa)

Musyawarah Terbuka, Bawaslu Padangpariaman Terbaik

28 Agustus 2020
Bupati Pasbar, Yulianto (dua dari kiri) mendampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, meninjau pos pencegahan Covid-19 di perbatasan Pasbar. Sejauh ini, Pasbar masih menjadi zona hijau atau belum ada kasus positif Covid-19. (Foro: Diskominfo Pasbar)

Walau ODP Bertambah, Pasbar Masih Zona Hijau

5 April 2020
Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Mu’at menandatangai dokumen serah terima jabatan Kabag Ops dan Waka Polres Mentawai, di lapangan depan Mapolres Mentawai, Jumat siang (6/11). (Foto: Sabarial/Datiak.com)

Kabag Ops dan Waka Polres Mentawai Dimutasi

7 November 2020
Nagari Lubuk Alung Kabupaten Padangpariaman

Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung, Padangpariaman

28 April 2020
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Agam saat berada di rumah JD, salah seorang warga Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso yang dinyatakan positif covid-19. (Foto: Istimewa)

Sopir Angkot Asal Agam Positif Corona

1 Mei 2020
Load More

TERPOPULER

  • Kombes Pol Yulmar Try Himawan sampaikan jadwal Operasi Patuh Singgalang 2020. (Foto: Istimewa)

    Polresta Padang Operasi Patuh 23 Juli, Ini Syarat Agar Tak Ditilang

    1100 shares
    Share 1100 Tweet 0
  • Diduga Peluk Turis Cantik di Bukittinggi, RSA Terancam Penjara 9 Tahun

    1110 shares
    Share 1110 Tweet 0
  • Pra-Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Seorang Remaja di Bukittinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Harta Kekayaan Cabup Agam dan Wakilnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Harta Kekayaan Cabup Tanahdatar dan Wakilnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pro-Kontra Kampung Eropa, Korea dan Jepang di Lembah Harau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum ASN Lapas Agam Ditangkap Polisi

    251 shares
    Share 251 Tweet 0
  • Muzni Zakaria Menangis saat Menyampaikan Pembelaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Mendadak Terbakar, Warga di SPBU Geger

    532 shares
    Share 532 Tweet 0
  • Gugatan Tujuh Calon Kepala Daerah di Sumbar Diterima MK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Datiak.com

© 2020 PT. Datiak Intelek Media - Hak Cipta Dilindungi.

INFORMASI KAMI

  • Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

MEDIA SOSIAL

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Sumatera Barat
  • NaDes
  • Rantau
  • Kabupaten
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padangpariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Pesisir Selatan
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanahdatar
  • Kota
    • Bukittinggi
    • Kota Solok
    • Padang
    • Padangpanjang
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Sawahlunto
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukum
  • Konsultasi
  • Video
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Kelautan
    • Pertanian
    • Peristiwa
    • Resensi

© 2020 PT. Datiak Intelek Media - Hak Cipta Dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?