Agam – Sebanyak 23 orang peserta seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Ampek Nagari, dinyatakan lulus tes tertulis (tabel nama setelah berita). Kemarin (12/3), mereka menjalani tahapan tes wawancara, di kantor kecamatan setempat. Selain itu, para peserta seleksi PPS tersebut juga diuji keahliannya di bidang komputer.
Devisi Teknis PPK Ampek Nagari, Zalman Antoni mengatakan, tes wawancara terhadap 23 peserta seleksi petugas PPS itu, ditujukan untuk mengukur tiga kemampuannya. Yakni terkait integritas dan komitment, pengetahuan tentang kepemiluan, serta pengetahuan kewilayahan.
“Kalau tes komputer peserta lebih ditekankan tentang pengusaan penggunaan Microsoft Excel,” ujar Zalman via telepon pribadinya kepada datiak.com, pagi tadi (13/3).
Katanya, nilai untuk masing-masing materi mawawancara yaitu integritas dan komitment ditetapkan 35 poin, pengetahuan tentang kepemiluan 35 poin, dan pengetahuan kewilayahan 15 poin. Tes komputer juga ditetapkan bernilai 15 poin.
“Untuk keputusan hasil tes ini nantinya akan ditetapkan oleh KPU Kabupaten Agam,” ucap Zalman.
Zalman juga menjelaskan bahwa di masing-masing nagari akan diisi 3 orang petugas PPS. Artinya, yang bakal lulus seleksi di Kecamata Ampek Nagari, hanya 12 orang peserta nantinya. Sebab di sana hanya terdapat 4 nagari. Yakni Nagari Bawan, Sitanang , Sitalang, dan Barukambing.
“Tes wawancara dan komputer ini tahapan terakhir seleksi petugas PPS. Kalau kita lihat, seluruh peserta bagus semua kualitasnya. Namun yang akan lulus tentu yang terbaik,” pungkas Zalman. (da.)
Discussion about this post