Padang | Datiak.com – Potensi sektor kelautan dan perikanan Sumbar, perlu dikembangkan dan digarap secara maksimal. Hal itu penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat di Ranah Minang ini.
“Sumbar memiliki potensi sektor kelautan dan perikanan yang selama ini belum tereksplor secara maksimal. Padahal, potensi tersebut sangat luar biasa,” kata politisi Partai Demokrat, Mulyadi, di Kota Padang, Rabu (14/10).
Potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki Sumbar, menurut Mulyadi sangatlah luas. Mulai dari garis pantai Pasaman Barat hingga Pesisir Selatan. Ditambah lagi di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Semua itu akan sangat sia-sia jika tidak diperhatikan secara serius.
“Apabila kekayaan laut kita ini dikelola dengan baik, tentunya bisa memberikan dampak positif untuk memperbaiki perekonomian masyarakat Sumbar. Terutama masyarakat yang menggantungkan hidup dari melaut,” imbuh Mulyadi.
Untuk itu, menurut pria kelahiran Bukittinggi ini, Pemerintah Provinsi Sumbar ke depan, harus bergerak memaksimalkan potensi tersebut. Sehingga, masyarakat yang menggantungkan hidup dari melaut, bisa merasakan dampak positifnya. Bahkan, dampak itu bisa dirasakan secara umum oleh masyarakat, dengan meningkatnya PAD Sumbar.
“Upaya ini tentunya harus dibarengi dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas masyarakat nelayan. Contohnya kapal, mesin kapal, alat tangkap ikan, lemari pendingin, dan lainnya,” hemat Ketua DPD Demokrat Sumbar ini.
Belum lagi potensi wisata bahari, katanya juga besar di garis pantai Sumbar. Jika itu didukung secara maksimal, tentunya dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat. “Ke depan, pariwisata bahari kita harus tereksplor dengan konsep melibatkan seluruh pihak,” pungkasnya.
Untuk itu, tambah Mulyadi, Sumbar membutuhkan pemimpin ke depan yang tahu akan potensi daerahnya sendiri. Hal itu hanya bisa diwujudkan apabila pemimpin itu berpikir inovatif dalam mengelola berbagai sektor. Termasuk sektor kelautan dan perikanan.
“Seorang pemimpin, harus mampu menggerakkan semua potensi di daerahnya, dia harus mampu menjadi seorang leader. Kalau leader itu dia harus bisa menstimulasi, mengajak orang untuk berbuat sesuatu yang lebih baik,” pungkas Mulyadi. (da.)
Discussion about this post