Pasaman | Datiak.com – Peti jenazah mengejutkan masyarakat Kabupaten Pasaman, Senin (6/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Sebab, peti itu terletak di tepi jalan di kawasan Sungai Batang Marumuak, Lurah Berangin, Jorong Koto Tangah, Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol.
Informasi yang diperoleh Datiak.com, peti tersebut pertama kali ditemukan oleh Lamik, salah seorang warga di sekitar kawasan tersebut. Saat itu, Lamik yang sedang melitas, langsung kaget dan menuju ke polsek setempat untuk melaporkannya.
Kapolres Pasaman, AKBP Hendri Yahya melalui Kapolsek Bonjol, Iptu Yeeni Brando membenarkan bahwa warga bernama Lamik telah melaporkan penemuan peti jenazah Sungai Batang Marumuak. ”Mendapat laporan itu, petugas kami langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ujar Brando (sapaan Iptu Yeeni Brando).
Dari hasil olah TKP, lanjut Brando, peti itu diduga tidak baru berada di sana. Namun sudah sekitar satu bulan lalu terletak di semak-semak dekat jalan tersebut. ”Petinya terbuat dari kayu dan dicat warna cokelat. Sedangkan berat peti itu 77 kilogram,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa peti tersebut diduga dikirim melalui salah satu jasa ekspedisi milik maskapai penerbangan. Untuk nomor pengirimannya tertulis 3454. Lalu peti itu rencananya dikirim ke Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. ”Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pelaku pembuangan peti ini,” katanya.
Walau demikian, pihaknya memutuskan untuk langsung membakar peti tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dugaan penyebaran penyakit. Terlebih, kini masyarakat sangat waspada dengan pandemi Covid-19 atau virus corona. ”Kami membakar peti itu di TKP dengan dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Pasaman,” pungkas Brando. (da)
Discussion about this post