Padang | Datiak.com – Objek wisata kerap dijadikan lokasi tindak asusila oleh pasangan muda-mudi. Untuk mengantisipasi itu, SatpolPP Padang menyiagakan personelnya di kawasan objek wisata Pantai Padang. Puluhan personel penegak peraturan daerah itu, berjaga di sana mulai Magrib hingga pukul 21.00 WIB.
Kepala Satpol PP Padang Alfiadi mengatakan, penempatan personel tersebut memang ditujukan untuk pengawasan kegiatan yang ada mengarah pada maksiat. Tepatnya di sekitar Koto Marapak, Pantai Padang. Sebab, di sana belum ada penerangan, sehingga diindikasi dijadikan tempat pacaran oleh pasangan muda-mudi.
“Disinyalir, pedagang yang ada di tempat tersebut memfasilitasi tempat duduk yang diberi pembatas dengan minim penerangan. Untuk antisipasi agar tidak dijadikan tempat berbuat asusila, pedagang serta pengunjung yang datang ke kawasan ini diawasi SatpolPP setiap hari,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan jajaran piket agar setiap hari melakukan pengawasan, sehingga tidak ada pengunjung yang disekat tempat bersantainya. Jika langkah secara persuasif tidak diindahkan oleh pedagang, pihaknya memastikan akan melakukan penindakan.
Untuk itu, Alfiadi berharap, keberadaan personelnya dapat membuat pengunjung tertib. Begitupun dengan pedagang. Sehingga, tidak terjadi perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di Kota Padang.
“Kita telah mulai menyiagakan personel semenjak petang Jumat ini dan kemungkinan akan berlanjut ke depannya,” Alfiadi. “Kita juga mengimbau seluruh pedagang di wisata pantai Padang agar ikut aktif dalam mencegah terjadinya tindakkan “nakal” muda-mudi yang santai di tempatnya,” pungkas Alfiadi. (da.)
Discussion about this post