Padang | Datiak.com – Sebanyak tiga unit rumah dan lima petak kontrakan di Tarandam 5, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, habis dilalap api, Kamis (15/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Beruntung, kebakaran di Padang itu tidak menelan korban jiwa. Hanya saja, kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta.
Ketua RT 3 RW 3, Joni Raden, mengatakan bahwa kebakaran terjadi pas setelah salat maghrib. Saat itu, terdengar ledakan dari salah satu rumah. Namun, ia tidak tahu pasti rumah yang menjadi sumber ledakan tersebut. “Api langsung saja membesar dan menyebar ke bangunan lain. Masyarakat sekitar pun panik dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran datang,” ungkap Joni.
Untungnya, lanjut Joni, para penghuni rumah yang terbakar sempat menyelamatkan dirinya keluar rumah. Namun, harta bendanya di dalam rumah tak dapat diselamatkan. “Yang terbakar itu tiga unit rumah dan lima petak kontakan. Dalam tiga rumah itu, masing-masing terdapat satu kepala keluarga. Sedangkan kontrakan kita belum tahu,” papar Joni.
Sedangkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Dedi Henidal, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 19.00 WIB. Menurutnya, api mudah menyebar lantaran posisi rumah yang saling berdekatan.
“Untuk memadamkan api kita mengerahkan sebanyak sembilan unit mobil Damkar. Proses pemadaman cukup sulit karena kejadiannya di pemukiman dan jalannya juga sempit. Belum lagi masyarakat ramai menyaksikan kejadian kebakaran itu,” ungkap Dedi.
Namun, pihaknya berhasil mengatasi permasalahan tersebut, sehingga api dapat dicegah menjalar ke rumah lainnya. Sehingga, api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam lebih. Proses pendinginan pun dilakukan petugasnya untuk memastikan tidak ada lagi titik api di bangunan tersebut.
Untuk penyebab kebakaran di Padang tersebut, pihaknya sepenuhnya menyerahkan penyelidikannya kepada pihak kepolisian. Sebab, pihaknya tidak memiliki wewenang dalam hal penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. “Beruntung tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah berhasil keluar. Hanya saja, kerugian korban ditaksir sekitar ratusan juta rupiah,” pungkas Dedi. (da.)
Discussion about this post