Padang – Aksi jambret dalam angkot berhasil digagalkan warga setelah korban berteriak maling. Peristiwa itu terjadi di belakang SMPN 24 Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Minggu (28/6) sekitar pukul 14.00. Korbannya adalah seorang pelajar.
Polisi yang mendapat informasi, langsung mendatangi lokasi kejadian. Pelaku yang diketahui berinisial AF, diamankan beserta barang bukti satu unit HP.
Parahnya, dari pria berusia 30 tahun itu, polisi menemukan senjata tajam berupa gunting yang dimodifikasi menjadi pisau. Pelaku menyimpan pisau itu di pinggangnya.
Kapolsek Lubeg, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, penangkapan berawal adanya laporan dari masyarakat. Saat petugas datang, pelaku jambret sudah ditangkap dan diamankan warga di dekat SMPN 24 Padang.
Mendapati informasi tersebut, Tim Opsnal Polsek Lubeg langsung bergerak menuju lokasi untuk mengamankan pelaku ke Mapolsek Lubeg.
Berdasarkan keterangan pelaku, pelaku menaiki angkot tersebut di depan Pegadaian Tarandam, yang kemudian korban menaiki angkot yang sama di depan SMPN 8 Jalan Sutomo.
“Di tengah kondisi angkot yang sepi, pelaku kemudian melihat korban yang tengah asyik memainkan HP-nya, saat itulah muncul niat pelaku untuk merampas HP korban,” ujar Andi.
Pelaku meminta angkot berhenti untuk turun di depan SMPN 24 Padang, saat itu pelaku langsung merampas secara paksa HP korban dan langsung melarikan diri ke arah SMPN 24.
“Secara spontan korban langsung mengejar korban sambil berteriak maling, kebetulan saat itu warga sedang goro di depan sekolah sehingga warga yang sedang melaksanakan goro ikut membantu mengejar pelaku dan mengamankannya di belakang sekolah,” ujar Andi.
Usai diamankan, warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku ke kantor polisi. (da.)
Discussion about this post