Sijunjung – Sejumlah bakal calon kepala daerah (cakada) di Kabupaten Sijunjung masih belum melakukan “pergerakan”. Salah satu penyebabnya, karena belum mendapat rekomendasi tertulis dari partai politik. Walau begitu, secara lisan terdapat dua nama yang cukup santer bakal mendapat rekomendasi partai dalam waktu dekat.
Mereka adalah Iradatillah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Ashelfine dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan tokoh lain yang masuk bursa pencalonan, sampai saat ini dilaporkan masih berjuang melakukan pendekatan, lobi-lobi secara berjenjang hingga ke tingkat pusat.
Di sisi lain, pasangan dari jalur perseorangan, Endre Saifoel-Nasrul Cun, sudah memasuk titik aman. Secara resmi, ia telah menyerahkan syarat berkas dukungan (KTP) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung, Rabu (19/2).
Seperti diketahui, kandidat yang telah menyatakan diri berpasangan dan digadang-gadang siap ikut kontestasi Pilkada 2020 Sijunjung berjumlah tiga pasang. Yakni Ashelfine-Syarikal, Beny Dwifa Yuswir-Iradatilah, dan Endre Saifoel-Nasrul Cun dari jalur perseorangan.
Di luar itu, ada juga bakal calon yang belum menentukan pasangan, seperti Hendri Susanto, Syafrizal, Arrival Boy, Rizky, dan Liswandi. Mereka cukup memarakkan suasana jelang Pilkada Sijunjung, dengan memasang baliho di kawasan-kawasan strategis.
Sikap Bakal Calon
Beny Dwifa Yuswir mengaku sengaja bergerak lambat karena masih fokus pada partai politik. Hanya saja, ia enggan menyebutkan partai politik yang menjadi fokus negosiasinya, karena sekarang masih dalam proses.
”Ya, kita sedang berusaha. Tunggu saja, dalam waktu dekat segera diinformasikan hasilnya,” kata Beny Yuswir.
Sedangkan Ashelfine mengaku memang sudah mendapat rekomendasi dari DPP PAN. Tinggal lagi mendudukkan partai-partai koalisi bersama calon wakilnya, Syarikal, dengan syarat minimal partai pengusung harus memiliki 6 kursi di DPRD Sijunjung.
”Untuk PAN sendiri telah memiliki tiga kursi di DPRD Sijunjung. Jadi, sekarang perlu mencari tambahan tiga kursi lagi, dari total anggota DPRD Sijunjung 30 orang,” jelasnya.
Lalu Endre Saefoel mengaku mulai lega, karena berkas syarat dukungannya telah masuk ke KPU Sijunjung. Terlebih, total berkas syarat dukungan yang dimasukkannya, mencapai lebih dari batas syarat yang ditetapkan KPU.
”Kami maju diusung oleh masyarakat, bukan melalui jalur partai politik. Jadi, kami bertanggung jawab langsung kepada masyarakat,” tegasnya. (da.)
Discussion about this post