Padangpariaman | Datiak.com – LL, salah seorang warga Padang, nekad melibatkan bayi 8 bulan dalam aksi cabul. Hal itu dilakukannya untuk memenuhi hasrat suami sirinya.
Parahnya, tindakan itu dilakukan LL terhadap bayi milik EH, salah seorang warga Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padangpariaman. Saat itu, wanita 19 tahun tersebut menumpang tinggal di rumah EH.
Kejadian berawal ketika EH mencari bibit padi. Sehingga, ia menitipkan bayinya saudaranya yang berinisial SF. Namun, sepeninggalan EH, SF sibuk menonton acara televise. Jadi, si bayi pun digendong oleh LL.
Melihat SF yang fokus menonton, LL pun membawa bayi EH ke kamar. SF tidak sedikitpun curiga akan niat bejat LL.
Akhirnya, EH pulang dari mencari bibit padi. Lantaran dilanda firasat buruk, ia pun langsung menanyakan keberadan bayinya kepada SF. Dengan santai, SF menjawab si bayi bersama LL di kamar.
“Ibu korban yang sudah berfirasat tidak baik, mengintip dari lobang kamar. Tampak pelaku hendak memasang diapers (popok) si bayi,” ujar Kapolres Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana.
Curiga dengan tindakan LL, EH pun langsung bertanya kepada popok anaknya diganti. LL berasalan karena bayi EH baru saja buang air besar (BAB).
“Ibu korban pun memeriksa korban. Ia tidak melihat ada tanda-tanda korban habis buang air besar. Sehingga, ibu korban langsung mendesak pelaku bicara jujur,” kata Deny.
Pengakuan mengejutkan pun diungkapkan LL. Ternyata, ia melakukan aksi cabul dengan melibatkan bayi EH. Tindakan itu dilakukan LL, atas permintaan suami sirinya.
“Jadi, aksi cabul itu dilakukan pelaku sambil video call dengan suaminya yang berada di Medan,” ungkap Deny.
Untuk itu, imbuh Deny, EH langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya. “Sekarang pelaku sudah diamankan. Sedangkan suaminya dalam pencarian ke Medan,” pungkas Deny. (da.)
Discussion about this post