Padangpariaman | Datiak.com – Pemerintah Kabupaten Padangpariaman super antisipasi berbagai hal dalam menghadapi ancaman pandemi Covid-19 atau virus corona. Salah satunya menyangkut ketersediaan pangan di sana. Yakni dengan mengajak masyarakat manfaatkan pekarangan rumah.
Sedangkan menyangkut stok pangan berupa beras, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padangpariaman, Yurisman memastikan, stoknya sudah mencukupi hingga 3 bulan ke depan. Sebab, pada bulan Maret produksi beras/padi di sana sebanyak 12.855 ton.
Sedangkan bulan April, diprediksi masih mencapai angka 12.625 ton. Lalu, di bulan Mei pihaknya memprediksi produksi beras/padi menurun menjadi 15.361 ton. Artinya, dalam 3 bulan itu, produksi beras/padi di Padangpariaman sekitar 40.841 ton.
“Dengan jumlah penduduk lebih kurang 450 ribu jiwa, kebutuhan beras masyarakat kita sekitar 4.050 ton per bulan. Jadi, kita memiliki surplus beras yang terdistribusi pada para pedagang pengumpul/heler,” jelasnya.
Dalam situasi pandemi virus corona tersebut, ia bersyukur pertanian masih tetap berproduksi. Kendati begitu, ia berharap agar petani tidak menjual seluruh hasil panennya terlebih dahulu. Sehingga, cadangan pangan keluarga mereka tetap terjamin.
“Petani kita sebenarnya sudah sangat memahami manajemen hasil panen. Terlebih menyangkut beras/padi yang sudah menjadi kebutuhan pokok. Petani kita biasanya selalu memperhitungkan untuk kebutuhannya jelang panen berikutnya terpenuhi,” hematnya.
Disamping itu, ia turut menyarankan kepada masyarakat untuk membudayakan pemanfaatan lahan atau pekarangan rumah. Misalnya dengan menanam tumbuhan berumur pendek, seperti cabai, tomat, kunyit, dan serai. Hal itu menurutnya akan sangat membantu memenuhi kebutuhan dapur masyarakat. Sehingga, mereka tidak selalu bergantung pada kondisi pasar.
“Jika masyarakat manfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tumbuhan berumur pendek ini, sudah pasti akan sangat membantu. Sebab, masyarakat bisa membeli kebutuhan lain dengan uang yang biasanya digunakan berbelanja di pasar untuk membeli kebutuhan yang sudah ditanam di pekarangan rumahnya itu,” cermatnya.
Dorongan Bupati
Terpisah, Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni turut menyerukan saran serupa. Menurutnya membudayakan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sejumlah kebutuhan dapur sangat penting. Ia optimis masyarakat mampu melakukan itu, karena dominan rumah warga di sana memiliki pekarangan luas.
“Selama ini ibu rumah tangga di daerah kita sudah mendapatkan sosialisasi hingga pembinaan langsung dari PKK. Jadi, kini sudah pasti mudah dalam penerapannya, sehingga seluruh pekarangan rumah warga kita berguna untuk kebutuhan keluarganya,” pungkasnya. (da.)
Discussion about this post